Super bigmatch di ISL. Laga yang sering disebut 'el classico'nya Indonesia yaitu Persija vs Persib serta duel tim papan atas ISL antara Sriwijaya FC vs Persipura. Dua pertandingan yang mungkin menyita perhatian banyak penikmat sepakbola tanah air, terutama suporter dari keempat klub. Bahkan seorang Bambang Pamungkas ketika mengomentari pertandingan Indonesia Selection vs Inter Milan waktu lalu sesumbar melalui twitternya:RT @bepe20: Hari ini #SUGBK boleh berwarna biru.. Akan tetapi besok, #GeloraBungKarno akan berubah menjadi lautan warna "Orange".. H-1 #PersijaVsPersib.Saya tak akan membahas rivalitas antara Persija dan Persib, tapi, ijinkan saya yang bukan seorang jakmania mencoba meluruskan sejarah kebesaran Persija, terutama menyangkut seragam tim Persija (yang asli).Bambang Pamungkas mungkin lupa, jauh sebelum warna orange menjadimenjadi bagian Persija, warna merah-lah yang mengiringi perjalanan hidup Persija. Ya, generasi pendukung Persija sekarang mungkin hanya mengetahui satu warna yaitu orange, bila kita lihat jika Persija bertanding, anak muda Jakarta berbondong-bondong pergi ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan memakai seragam berwarna orange.Dari beberapa klub eks Perserikatan yang punya sejarah panjang, hanya Persija yang mengubah warna identitas mereka. Persib dan PSIS masih setia dengan warna biru, PSMS dan Persebaya dengan warna hijau dan PSM Makassar yang tak pernah berubah dengan warna merah. Perubahan warna kebesaran Persija terjadi sejak tahun 1997. Tak ada yang tahu pasti, mengapa Persija meninggalkan warna kebesaran mereka, dan beralih menjadi orange. Ada yang bilang karena orange itu warna kesukaan gubernur Jakarta saat itu (Sutiyoso), ada juga yang bilang karena orange adalah warna pemda. :))
Di awal pendiriannya, warna merah-lah yang setia mendampingi Persija. Warna yang memang sudah melekat sejak Persija masih bernama Voetballbond Indonesische Jacatra ( VIJ ) adalah pemberian dari para pendiri perkumpulan ini. Merah disebut-sebut sebagai representasi Indonesia, karena sejak dulu Batavia memang dipenuhi oleh bermacam-macam suku bangsa.Warna adalah identitas, dan Persija dari awal sudah memilih merah sebagai identitasnya, warna yang penuh arti yang diberikan oleh para pendahulu. Adakah klub-klub besar di dunia ini yang pernah mengganti warna kebesaran mereka? Ambil contoh Manchester United. Didirikan dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878, klub ini awalnya memakai warna kebesaran hijau-emas. Sejak tahun 1902, klub ini berganti nama menjadi Manchester United dengan warna merah dan putih sebagai warna kebesaran yang terus dipertahankan hingga kini. Begitu pula dengan klub-klub italia. Bahkan saking identiknya dengan warna, julukan klub-klub Italia disebut berdasarkan warna seragam tim yang dipakai. Nerazzuri (biru-hitam), Rossoneri (merah-hitam), Bianconeri (putih-hitam) dan banyak lagi.Merah bukan sekedar warna buat Persija, tapi merah memiliki daya magis dan penuh arti bagi perjalanan panjang Persija. Tercatat, ketika mengenakan seragam merah sejak awal berdirinya, Persija mampu meraih berbagai prestasi. Dengan warna merahnya Persija mampu menjuarai kompetisi Perserikatan sembilan kali. Sementara dengan warna orange, Persija hanya sekali menyabet trophy juara, yaitu gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia edisi 2001. Jika anda ingat teori warna, pasti tahu warna orange terbentuk dari pencampuran antara merah dan kuning. Artinya apa? Silahkan ditafsirkan sendiri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar