Pages


33didada.blogspot.com: Kadang ada sesuatu yg tak harus dikatakan tapi harus dimengerti
Diberdayakan oleh Blogger.

KENANGAN : Rekor Jumlah Penonton , Final Divisi Utama Psms vs Persib era Perserikatan 1985

Harian kompas dan majalah tempo menulis pertandingan yang harus diselesaikan melalui adu tendangan penalti tersebut disaksikan oleh 150.000 penonton , sementara tabloid BOLA menulis final diskasikan lebih dari 125.000 penonton.

#82ThPERSIB

14 MARET 2015 sejak dinihari tadi, seperti yang sudah diperkirakan.....status mengucapkan selamat ulang tahun PERSIB yang ke-82 menjadi hal yang jamak di berbagai media sosial, Jauh sebelum trend media sosial merajalela beberapa tahun belakangan ini sebenarnya ritual selamat-selamatan ini pun telah terjadi dikalangan bobotoh yang memiliki akses untuk mengekspresikan rasa suka citanya

Genetika Real Madrid Dan Chelsea Pada Persib

Genetika berasal dari kata serapan bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”. Adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion)

SIAPA PRABU SILIWANGI?

Bagi masyarakat Sunda atau Jawa Barat, siapa yang tidak mengenal nama Prabu Siliwangi. Raja Pajajaran yang identik dengan Harimau Putih itu dikenal sebagai salah satu raja sakti yang pernah dimiliki oleh negeri Pasundan (Jawa Barat). Nama Prabu Siliwangi sendiri sesungguhnya adalah nama lain dari Pangeran Pamanah Rasa

SEJARAH PERSIB

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Indische Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.

Minggu, 15 Maret 2015

Apollon Empat Gol, PERSIB Hajar Setia FC

PERSIB sukses memborong delapan gol saat menggelar game internal menghadapi Setia FC di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Minggu (15/3). Empat gol di antaranya diciptakan pemain seleksi Apollon Lemondzhava.

Pemain asal Georgia ini menyumbangkan gol masing-masing pada menit ke-11, 15, 42 dan 70. Sementara empat gol lainnya di cetak Atep (’27), Dedi Kusnandar (’37), Firman Utina (’80) dan Vladimir Vujovic (’83).

Selama 2x45 menit, Maung Bandung nyaris tak menghadapi kendala dari lawannya. Bahkan, bola lebih banyak berada di daerah pertahanan lawan sejak laga berlangsung.

PERSIB membuka gol di menit 11 oleh Apollon. Gol pun terus mengalir ke gawang Setia. Hingga babak pertama usai skor bertahan 5-0. Di babak kedua, Maung Bandung tetap tampil beringas. Alhasil, lewat kerja sama apik tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini menambah tiga gol tanpa balas.

Djadjang menurunkan hampir semua pemain yang jarang tampil full time seperti Shahar Ginanjar, Abdul Rahman, Jajang Sukmara, Rudiyana dan beberapa pemain lainnya. Termasuk pemain seleksi Apollon yang harus digantikan Vladimir Vujovic pada menit 73.

Berikut susunan pemain PERSIB

Shahar Ginanjar (PG); Abdul Rahman, M. Agung, Dias Angga, Jajang Sukmara; Taufiq, Firman Utina, Dedi Kusnandar; Tantan ('53 Rudiyana), Atep ('45 Yandi Sofyan), Apollon Lemondhva ('73 Vladimir Vujovic). 

**persib.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Follow Us

Blogroll

About

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail